Dosen Satriya Pranata Siap Bangun Usaha Kursus Mobil Majukan Bangsa

Minggu, 1 Juni 2025 18:31 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Dosen Satriya Pranata
Iklan

Dosen Satriya Pranata Siap Bangun Usaha Kursus Mobil Majukan Bangsa

Di tengah kesibukannya sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Satriya Pranata, Ph.D., membuat gebrakan unik yang mencuri perhatian. Dosen muda program studi Keperawatan ini mengungkapkan rencananya membuka usaha kursus mengemudi mobil—sebuah langkah tak lazim bagi akademisi berprestasi lulusan luar negeri.

Informasi ini mencuat dari status WhatsApp miliknya yang diunggah beberapa hari lalu. Dalam foto dan caption yang dibagikan, Satriya terlihat sedang duduk di kursi penumpang, sambil mengarahkan seseorang yang tengah belajar menyetir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ngajar setir mobil itu juga soal edukasi, bukan sekadar skill mekanik, tapi soal ketenangan, etika, dan komunikasi," tulis Satriya dalam unggahan tersebut.

Langkah ini pun menuai respons positif dari rekan-rekan sejawat. Tak sedikit yang memberikan dukungan, bahkan menyatakan siap menjadi peserta pertama jika kursus tersebut resmi dibuka.

Satriya Pranata bukanlah sosok sembarangan di dunia akademik. Ia merupakan lulusan program doktoral dari universitas ternama di luar negeri dan telah menghasilkan puluhan publikasi ilmiah terindeks Scopus—sebuah pencapaian luar biasa di usia yang masih tergolong muda.

Ia dikenal sebagai salah satu dosen muda yang inspiratif dan dekat dengan mahasiswa. Dalam kesehariannya, Satriya kerap membagikan pengalamannya tentang riset, publikasi internasional, hingga tips-tips beasiswa luar negeri. Namun, rencana membuka usaha kursus setir mobil menunjukkan sisi lain dari dirinya: visioner, praktis, dan berpikiran terbuka terhadap peluang di luar bidang akademik.

"Kuliah dan riset tetap prioritas, tapi saya percaya bahwa kita juga harus punya ruang aktualisasi lain di luar kampus. Mengemudi itu soal kontrol, dan itu paralel dengan hidup. Itulah kenapa saya ingin mengemas kursus ini lebih dari sekadar ‘belajar nyetir’," ujarnya saat diwawancarai melalui pesan singkat.

Satriya menyebut, ide membuka kursus ini sebenarnya sudah lama terlintas, namun baru sekarang punya cukup waktu dan keberanian untuk merealisasikannya. Ia ingin menghadirkan layanan kursus yang tidak hanya fokus pada teknis mengemudi, tetapi juga aspek psikologis, etika berlalu lintas, dan keselamatan berkendara.

"Kursus ini bukan hanya buat pemula, tapi juga mereka yang ingin membangun kepercayaan diri di jalan. Saya ingin menyuntikkan nilai edukatif dan reflektif dalam setiap sesi," jelasnya.

Ia juga mengungkap rencana jangka panjang untuk mengintegrasikan modul keselamatan berkendara ke dalam seminar kampus, bahkan kemungkinan kolaborasi dengan komunitas mahasiswa atau organisasi lalu lintas.

Berita rencana bisnis ini cepat menyebar di kalangan teman sejawat, banyak yang menyambutnya dengan antusias.


Sementara itu, beberapa dosen kolega Satriya melihat langkah ini sebagai bentuk pembelajaran kontekstual yang bisa menjadi inspirasi bagi civitas akademika lainnya.

"Dunia akademik butuh figur seperti beliau, yang mampu menjembatani teori dan praktik kehidupan nyata," kata salah satu dosen.

Satriya Pranata membuktikan bahwa menjadi akademisi tidak harus selalu berada di menara gading. Ia justru turun ke jalan secara harfiah—untuk mengajarkan keterampilan hidup yang penting bagi masyarakat. Dengan semangat edukatif dan inovatif, ia meretas jalannya sendiri sebagai dosen, praktisi, dan wirausahawan muda.

Rencana bisnis kursus setir mobil ini dijadwalkan mulai aktif dalam beberapa bulan ke depan. Sambil terus mengembangkan modul pembelajaran, Satriya tengah menyiapkan branding usaha, legalitas, hingga sistem reservasi daring yang ramah pengguna.

“Intinya, saya ingin menjadikan ini pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Kalau bisa bikin orang bisa nyetir dengan kepala dingin dan hati tenang, itu sudah pencapaian tersendiri,” tutupnya.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ruang Dakwah Medis Indonesia

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Humaniora

Lihat semua